Pemisahan Udara Ukuran Kecil Dan Menengah

Pembersihan Ujung Depan

ASU modern menggunakan Unit Prepurifier (PPU), yang menghilangkan kelembapan, CO2, dan sebagian besar hidrokarbon dari udara. Kelembaban dan CO2 harus dihilangkan untuk mencegah es dan es kering terbentuk di kemudian hari. PPU biasanya terdiri dari chiller untuk mendinginkan udara hingga 40-55F, pemisah kondensat untuk menghilangkan air bebas dan 2 bejana berisi bahan pengering dan saringan mol, yang menyerap kontaminan sambil membiarkan udara melewatinya. Satu unggun selalu dalam jalur proses, sedangkan unggun lainnya dibuat ulang dengan limbah yang dipanaskan Nitrogen untuk menghilangkan kontaminan yang terkumpul. Tempat tidur berganti secara otomatis setiap 5-8 jam. Udara dari PPU sangat dekat dengan kelembaban dan bebas CO2. Beberapa ASU lama menggunakan penukar panas pembalik untuk menyelesaikan pembersihan ujung depan. Sistem ini berisi penukar panas kriogenik khusus yang membekukan kelembapan dan CO2, memungkinkan udara bersih mengalir ke proses distilasi. Lintasan di penukar panas dialihkan setiap 3-10 menit oleh serangkaian katup kupu-kupu dan periksa. Satu celah menghilangkan kontaminasi sementara yang lainnya dibuat ulang oleh gas limbah yang keluar. Meskipun kelembaban dan pembuangan CO2 dengan membalikkan penukar panas ekonomis baik dalam biaya modal dan biaya operasi. 

kotak dingin 

Coldbox berisi penukar panas kriogenik, kolom distilasi, serta katup dan perpipaan terkait. Karena bagian dari sistem ini sangat dingin, semua komponen dipasang di dalam kotak pendingin dan kemudian dibungkus dengan isolasi. Coldbox bisa berbentuk persegi panjang atau silinder dan biasanya tinggi, beberapa lebih dari 200 'tergantung pada kapasitas dan jenis sistem Argon. Coldbox modern diisi dengan insulasi perlite, yang ringan dan mudah dipasang dan dilepas, bila perlu. Coldbox yang lebih lama mungkin dikemas dengan rockwool kriogenik, yang dikemas dengan tangan hingga 14 pon per kaki kubik. Sangat memakan waktu untuk menginstal dan menghapus. 

Expander 

Semua ASU kecuali beberapa unit yang sangat kecil memiliki ekspander. Ekspander menyediakan pendinginan yang diperlukan untuk menghasilkan cairan dalam sistem kolom distilasi. Udara, Nitrogen, atau Limbah Nitrogen diumpankan ke ekspander, menyebabkan roda berputar dan mentransfer energi ke kompresor, generator, atau rem oli. Perpindahan energi ini menyebabkan gas menjadi dingin. Saat proses berlanjut, suhu keluaran expander pada akhirnya mencapai suhu desain sambil mendinginkan sistem kolom. 

Sistem Argon Cair 

Ada 2 jenis sistem Argon cair yang umum. Banyak pabrik yang tidak menyediakan peralatan pemisah Argon sama sekali. Dalam kasus ini, sebagian besar Argon keluar begitu saja dari ASU dengan gas limbah. Jenis pertama menggunakan kolom Argon mentah yang memekatkan Argon dengan kandungan 2-3% O2 ​​dari umpan dari kolom bertekanan rendah 88-92% O2. Argon mentah ini dihangatkan dan dicampur dengan Hidrogen sebelum memasuki reaktor katalitik, dimana H2 dan O2 bergabung menjadi air. Argon basah ini kemudian dikeringkan dan didinginkan kembali hingga suhu kriogenik, setelah itu H2 dan N2 masing-masing dibuang dalam kolom pemisah dan distilasi. Sistem Cryogenic Argon hanya bergantung pada distilasi untuk pemurnian. Karena diperlukan banyak baki atau pengepakan untuk memisahkan Argon dari Oksigen, tinggi kolom ini bisa lebih dari 200 kaki. Banyak pabrik baru menggunakan sistem Argon kriogenik untuk menghindari penggunaan kompresor Argon dan Hidrogen dalam prosesnya. Sisi negatifnya adalah waktu pemulihan yang lama untuk mencapai kemurnian setelah memulai atau mengganggu proses, berkali-kali selama 48 jam ..